Seluruh siklus/daur hidup tungau telinga
Otodectes cynotis, mulai dari telur hingga dewasa memerlukan waktu
sekitar 21 hari. Daur tersebut melaui beberapa tahap dan mengalami
perubahan bentuk.
Tahap 1: Telur
Setelah dewasa, tungau betina biasanya bertelur setiap hari. Setiap hari
rata-rata menghasilkan 5 butir telur. Telur-telur tersebut diletakan di
saluran telinga kucing. Setelah 4 hari telur tersebut menetas menjadi
larva.
Tahap 2: Larva
Setelah menetas, larva tungau hidup dan makan selama 4 hari kemudian
beristirahat selama 24 jam. Selama masa istirahat tersebut terjadi
pergantian kulit (molting) menuju tahap berikutnya.
Tahap 3: Nimfa
Pada tahap ini bentuk tungau sudah seperti bentuk dewasanya. Bentuk
nimfa ini terdiri dari dua fase yaitu protonimfa dan deutonimfa.
Masing-masing fase nimfa makan selama 3-5 hari, istirahat, kemudian
molting menuju tahap berikutnya.
Tahap 4: Tungau Dewasa
Tungau dewasa berukuran + 0.4 mm, berwarna putih-krem atau kecoklatan
dan dapat diihat oleh mata telanjang. atau kaca pembesar. Tungau teinga
hidup dengan memakan sekresi telinga dan jaringan kulit saluran telinga
yang mengelupas. Tungau dewasa dapat hidup dan mencapai umur 2 bulan.
Tidak seperti demodex dan scabies, tungau telinga tidak membuat lubang
di tubuh induk semangnya. Dalam satu saluran telinga bisa terdapat
ribuan tungau dan dapat menular melalui kontak langsung.
Referensi : drh. Neno Waluyo S.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment
Mohon untuk berkomentar dan kritik yang bersifat membangun, Terima kasih.